Grade11?
5.7.15 at 20.16 with 0 comment[s]


Ya, inilah permulaan dari beberapa post berjamaah di hari ini. Sebelum mulai yang aneh-aneh... mending kita mulai bahas dari... kelas gue dulu: XIMIA3.

First Impression:

Jadi, kelas gue kali ini sangat... absurd. Entahlah, mungkin ini pendapat gue yang terlalu aneh apa gimana, tapi feeling gue emang kayak gitu. Pas pertama kali gue melangkahkan kaki ke kelas ini, gue cuma nyari: "HAN(PEEP)JIR SIAPA YANG SEKELAS SAMA GUE WOI", dan gue ditemukan sama Cepi. Jadilah dia chairmate pertama gue.
Kelasnya sangat-sangat absurd. Cahaya mataharinya sangat-sangat kurang. Keadaan kelas jadi sangat-sangat suram. Sumpah, sedih amat anak IPA semua kelas nggak ada yang dapet cahaya matahari yang mencukupi (atau seenggaknya mencapai standar gue).
Beberapa anak masih pada ngurus OSIS. Lagi pada heboh Noel kena cacar. Terus Gandhi jadi ketua kelas ditemani Phil. Bahkan di titik ini banyak muka yang... TAK TERLIHAT FAMILIAR, SAMA SEKALI. Aliasnya... gue nggak tahu kenapa ada makhluk ini muncul, gue nggak pernah tahu eksistensi mereka di gedung sekolah gue (Ya, ternyata gue cukup ansos. Damn.)

Last Impression:

Harapan gue bahwa keadaan kelas akan membaik seiring berjalannya waktu tampaknya hanya harapan palsu semata. Justru malah makin parah.
Tapi sesuatu yang disyukuri adalah, kelas gue cukup terkenal. XIMIA3 hobi juara lomba-lomba macem lomba short movie(sampe pada begadang dan seterusnya), lomba fashion show kartinian, dan sebagainya. Menyenangkan.
Plusnya lagi, grup pramuka gue, sangga-nya Kak Merry, tak terkalahkan selama pramuka. Waktu perjusami pertama, sangga kita menang Talent Show. Waktu perjusami kedua, kita menang Talent Show sama games. Senang? Tentu. Dua kalimat sebelumnya gue ucapkan dengan sangat tulus.
Lanjut ke kelas gue, kelas XIMIA3 juga dapet rekor 'kelas-terusuh-yang-saking-rusuhnya-sampai-sampai-anak-IPS-pun-k.o'. Ya begitu lu masuk kelas gue, pasti lu langsung membenarkan. Keadaan kelas sangat... memilukan. Dimana... murid-murid pada lesehan di depan papan tulis dan banyak kursi nganggur. Dan bisa ditebak, hampir semua populasi tak menyimak guru di depan (kecuali pas detik-detik menjelang ulangan).
Biar gue kasih pengakuan terlarang disini: gue... nggak pernah merhatiin guru sejak semester dua. Entah karena mood gue yang bener-bener udah overdose sama materi, atau Pak Feb yang salah milih chair mate. Sumpah chair mate gue yang paling terakhir itu neomu neomu daebak!

"Buat anak-anak XIMIA3 yang sudah menemani gue dan menjadi bagian hidup gue selama setahun ini, makasih sebanyak-banyaknya. Ya walau tampaknya kalian nggak peduli sama gue dan mungkin beberapa bulan lu nggak bakal inget gue ada di kelas itu, tetep makasih. PS: tapi jangan salahin gue juga kalo gue bisa pikun mendadak." - XIMIA3 / 8.

Label: , , , , ,



Hello sweetheart.
mwo?

This blog is belongs to indonesian girl who breathing since 1998; diestri. you can find a lot of random post from her daily life. happy reading!

About Link?
F.A.Q(s) Follow


Thank You
Credits to them

Template made by Rin. Inspiration from Bening and Jeanne. Some codes from Auseptiaa. Image from Tumblr. Scalloped edges from Miki.

© All Right Reserved 2014.