Setelah hiatus berbulan-bulan, gue kembali dengan berjibun celotehan gue. Kalau sebelumnya gue nge-post random maksimal, kali ini gue mau ngebahas sesuatu: raport. Ya! Raport yang itu! Yang sejenis hukuman mati buat para siswa! Ya itu!
Raportnya itu dibagiin seminggu sebelum gue ultah, saat Henry gege bertambah tua, saat edufair sampai ke hari terakhirnya. Sialnya ortu gue langsung kabur habis raportnya dibagiin. Mereka membiarkan gue dag-dig-dug hatiku layaknya Blink di sekolah.
Begitu pulang sekolah, baru deh gue bisa dipertemukan dengan sehelai kertas itu. Dan sesuatu membuat gue terkejut! Hingg menganga sangat lebar #.no! Lo tau itu apa hah? TAU NGGAAK?!?
Sebelum gue menjawab, gue bakal ngasih tau dulu kalau kurikulum baru itu pakai sistem yang sangat aneh dimana hanya orang-orang yang keturunan dewa yang mengerti maksudnya. Bahkan saking dewanya, nilainya dipisah-pisah, dan ada nilai sikap.
Apa hubungan paragraf di atas yang sebenarnya agak nyampah dengan sesuatu yang membuat gue terkejut? Karena nilai sikap gue ada yang merah. MERAH. Nggak hanya satu, tapi... DUAA~ /joget-joget iklan s----rimi/ Melihat hal itu, bokap gue segera mengeluarkan kata-kata mutiaranya:

"Seinget papa, ya, kalau nilai sikap yang C (re:merah) itu minimal dua, kalau nggak ya nggak naek." - Bokap, lebih tua dari gue dan emak gue dan adek gue, bapak rumah tangga.

Yup. Jadi intinya: gue terancam nggak naek.
Beast, ayo datang kesini dan nge-dance "Shock" sama gue!
Padahal gue itu nggak pernah bermasalah sama sekali ya kecuali kasus hp kesita itu sih, dan gue cenderung menghindar dari guru dibanding caper & sok muna di depan guru. Sungguh kau teganya teganya;A;.
Udah gitu, nggak cukup nilai sikap gue C ada dua, eh nilai UTS fisika gue disitu ditulisnya 63. DIH DIH. KOK NYEBELIN. Butuh tau, nilai sebenarnya itu lumayan bagus. Lolos dari jeratan KKM dan bisa dibilang termasuk nilai fisika terindah dalam hidup gue. Tapi... WHY? WHY WHY? /joget BTS bareng Sungjong oppa/
Sekian curahan hati gue kali ini. Salam one pack dari Diestri, yang katanya Cepi sama Tabi minta dicincang & ditombak di gorong-gorong. Ppyong!

Label: curcool, galau, random, seharihari, spam